Rabu, 16 Desember 2015

Kasus Klik BCA




Pada tahun 2001, internet banking diributkan oleh kasus pembobolan internet banking milik bank BCA, Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven juga pernah salah mengetikkan alamat website. Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA.
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA, http://www.klikbca.com , seperti: www.klikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com
Orang tidak akan sadar bahwa dirinya telah menggunakan situs aspal tersebut karena tampilan yang disajikan serupa dengan situs aslinya. Hacker tersebut mampu mendapatkan User ID dan password dari pengguna yang memasuki sutis aspal tersebut, namun hacker tersebut tidak bermaksud melakukan tindakan criminal seperti mencuri dana nasabah, hal ini murni dilakukan atas- keingintahuannya mengenai seberapa banyak orang yang tidak sadar menggunakan situs klikbca.com, Sekaligus menguji tingkat keamanan dari situs milik BCA tersebut.
Steven Haryanto dapat disebut sebagai hacker, karena dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang dilindungi privasinya. Sehingga tindakan Steven ini disebut sebagai hacking. Steven dapat digolongkan dalam tipe hacker sebagai gabungan white-hat hacker dan black-hat hacker, dimana Steven hanya mencoba mengetahui seberapa besar tingkat keamanan yang dimiliki oleh situs internet banking Bank BCA. Disebut white-hat hacker karena dia tidak mencuri dana nasabah, tetapi hanya mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu. Namun tindakan yang dilakukan oleh Steven, juga termasuk black-hat hacker karena membuat situs palsu dengan diam-diam mengambil data milik pihak lain. Hal-hal yang dilakukan Steven antara lain scans, sniffer, dan password crackers. Karena perkara ini kasus pembobolan internet banking milik bank BCA, sebab dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang dilindungi privasinya dan pemalsuan situs internet bangking palsu. Maka perkara ini bisa dikategorikan sebagai perkara perdata. Melakukan kasus pembobolan bank serta  telah mengganggu suatu system milik orang lain, dan mengambil data pihak orang lain yang dilindungi privasinya artinya mengganggu privasi orang lain dan dengan diam-diam mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu.
Surat Steven Haryanto ke BCA 6 Juni 2001
Dear BCA,
Dengan ini saya:
Nama: Steven Haryanto
Alamat: (dihapus-red.), Bandung 40241
Pembeli domain-domain internet berikut:
1.      WWWKLIKBCA.COM
2.      KILKBCA.COM
3.      CLIKBCA.COM
4.      KLICKBCA.COM
5.      KLIKBAC.COM
Melalui surat ini saya secara pribadi dan tertulis menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya. Saya menyesal dan mengakui telah menimbulkan kerugian kepada pihak BCA dan pihak pelanggan yang kebetulan masuk ke situs palsu tersebut. Namun saya menjamin bahwa saya tidak pernah dan tidak akan menyalahgunakan data tersebut. Bersama ini pula data user saya serahkan kepada BCA. Sejauh pengetahuan saya, data ini tidak pernah bocor ke tangan ketiga dan hanya tersimpan dalam bentuk terenkripsi di harddisk komputer pribadi saya. Mohon BCA segera menindaklanjuti data ini.
Dengan ini juga saya ingin menjelaskan bahwa perbuatan ini berangkat dari rasa keingintahuan saja, untuk mengetahui seberapa banyak orang yang ternyata masuk ke situs plesetan tersebut. Tidak ada motif kriminal sama sekali. Alasan nyatanya, saya bahkan memajang nama dan alamat asli saya di domain tersebut, dan bukan alamat palsu. Sebab sejak awal pembelian saya memang tidak berniat mencuri uang dari rekening pelanggan.
Saya tidak pernah menjebol, menerobos, atau mencoba menerobos sistem jaringan atau keamanan milik BCA/Internet Banking BCA. Melainkan, yang saya lakukan yaitu membeli beberapa domain plesetan dengan uang saya sendiri, dan menyalin halaman indeks dan halaman login http://www.klikbca.com ke server lain. Itu tetap suatu kesalahan, saya akui.
Saya tidak pernah mengkopi logo KlikBCA atau mengubahnya. Semua file situs-situs gadungan, berasal dari server aslinya di http://www.klikbca.com/. yang dilihat pemakai, kecuali file halaman depan dan halaman login di
Saya betul-betul mengharapkan apa yang telah saya perbuat ini LEBIH BERDAMPAK AKHIR POSITIF KETIMBANG NEGATIF. Para pemakai dapat terbuka masalahnya dan menjadi lebih sadar akan isu keamanan ini. Ingat iklan Internet Banking Anda? “Pengamanan berlapis-lapis. SSL 128 bit… Disertifikasi oleh Verisign…Firewall untuk membatasi akses… Userid dan PIN.” Apakah seseorang harus menciptakan teknologi canggih, menyewa hacker jempolan, menjebol semua teknologi pengaman itu untuk memperoleh akses ke rekening pemakai? Tidak. Yang Anda butuhkan hanyalah 8 USD. Ironis memang.
Masalah TYPO SITE adalah MASALAH FUNDAMENTAL domain.com/.net/.org yang tidak mungkin dihindari (kita dapat melihat database whois untuk melihat betapa banyaknya domain plesetan-plesetan yang dibeli pihak ketiga). Kebetulan dalam percobaan saya ini adalah klikbca.com. Semua situs-situs online sebetulnya terancam akan masalah ini, yaitu masalah pembelian domain salah ketik. Saat ini saya sendiri telah/akan terus berusaha untuk menjernihkan masalah ini kepada khalayak ramai dan tidak bermaksud sama sekali merugikan pihak BCA maupun customernya. Semua domain plesetan akan saya serahkan kepada BCA tanpa perlu BCA mengganti biaya pendaftaran. Itu tidak saya harapkan setimpal dengan kerugian yang mungkin telah saya timbulkan, tapi hanya untuk menunjukkan rasa penyesalan dan permohonan maaf saya.
Demikian surat ini dibuat. Saya lampirkan juga kepada media massa sebagai permohonan maaf kepada publik dan akan saya taruh di situs master.web.id dan situs lain sebagai pengganti artikel sebelumnya yang telah diminta secara baik-baik oleh BCA untuk diturunkan.
Saya juga memohon kebijaksanaan para netter dan pembaca untuk tidak mengacuhkan forward email yang beredar dan bernada miring. Seperti yang saya jelaskan inilah yang terjadi dan tidak pernah ada penyalahgunaan data atau pencurian.

Analisa/kesimpulan
apa yang dilakukan steven itu tidak benar karena tindakan yang dilakukan steven menggangu pihak lain (BCA dan Nasabah BCA) dengan hanya bermodalkan keingintahuan dan uang sejumlah US$ 20 hanya untuk membeli domain internet yang digunakan untuk membuat situs internet banking BCA palsu dan pemalsuan internet banking BCA serta diam-diam mendapatakan user id dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu. Tetapi hai ini juga menimbulkan positif untuk pihak bank agar belajar dari kasus tersebut. BCA juga menggunakan Internet Decision Support System (pengambilan Keputusan) dimana data – data nasabah yang melakukan transaksi dan aktivitas lainnya melalui internet banking merupakan database milik BCA secara privasi yang tidak boleh disalahgunakan karena internet banking tersebut pelayananyang menggunakan baik bagi nasabah digunakan oleh pihak Bank BCA untuk membuat keputusan dalam berbagai pihak perbankkan.

Solusi :
BCA harus memperhaikan keamanan intenet banking agar tidak terjadi hal seperti ini lagi, dan tidak banyak orang terkena kerugian karena hal tersebut.

Rabu, 09 Desember 2015

E-Commerce

1.    Sebutkan jenis-jenis informasi sistem CRM divisi klub mobil ini yang disediakan
     untuk perwakilan penjualan di lapangan. Untuk setiap jenis informasi, jelaskan 
     secara singkat bagaimana tenaga penjualan ini mengakses remote informasi yang 
     dapat membantu mereka menutup situs penjualan pada pelanggan mereka.
Jawaban : CRM mendesign ulang pada proses penerimaan pesanan, mengurangi
  waktu dalam pengambilan data , dengan remote akses setiap sales dapat bekerja 
di tempat pelanggan untuk langsung mengkonfigurasi spesifikasi pesanan, dapat 
memeriksa jadwal manufaktur yang menyediakan pengiriman yang lebih akurat, 
remote akses dapat membantu salaes meningkatkan penjualan dan pemasukan. 
 
2.    Dalam peluncuran kembali CRM, divisi Klub mobil difokuskan pada dua elemen
     CRM. Pada sekitar 200 kata, menjelaskan mengapa pendekatan ini akan bekerja 
    lebih baik, secara umum, daripada menerapkan sistem komprehensif  CRM yang 
    dapat melacak semua kegiatan divisi penjualan dan informasi terkait secara tepat
    waktu.
Jawaban :  divisi Klub mobil kembali meluncurkan upaya CRM dan difokuskan 
pada dua daerah masalah. Upaya baru termasuk perwakilan penjualan mendesain
 ulang proses penerimaan pesanan. Divisi ini mampu mengurangi waktu  
pengambilan data dan upaya yang diperlukan, terutama saat penjual.
 Penjual harus akses remote ke sistem, sehingga mereka dapat bekerja di tempat 
dengan pelanggan untuk mengkonfigurasi keranjang untuk spesifikasi yang tepat
  kepada pelanggan. Wiraniaga dapat memperoleh informasi harga dan mengeksplorasi
 berbagai alternatif dengan pelanggan saat mereka berada di situs pelanggan. 
Mereka juga dapat memeriksa jadwal manufaktur dan menyediakan pengiriman yang 
lebih akurat perkiraan tanggal. Semua remote, akses informasi di waktu yang tepat   
membantu sales menawarkan lebih dekat dan meningkatkan volume penjualan
 dan pemasukan.
         3. Berapa kali perusahaan tersebut mengubah sistemnya ??
Jawaban :
1.     Segmen pasar
2.     CRM
3.     Permintaan Keranjang
4.     Mengapa dilakukan perubahan ? berikan alasan masing-masing untuk perubahannya
Jawaban : segmen pasar utama ini menyebabkan pendapatan mereka menurun, tetapi sistem informasi mereka tidak memberikan data yang cukup jelas tentang pengaruh apa yang menyebabkan penjualan mengalami penurunan ekonomi, sedangkan CRM Manajer penjualan tidak melihat manfaat utama bahwa sistem ini mungkin menguntungkan. Wiraniaga menemukan bahwa sistem baru itu mengharuskan mereka untuk menghabiskan waktu untuk data masuk ke dalam sistem dan bukan melihat kepada pelanggan. Staf  penerima menemukan sistem yang rumit dan asing dan Permintaan Keranjang Itu peningkatan akurasi perkiraan penjualan memungkinkan perusahaan untuk membuat jadwal produksi lebih stabil, yang berarti bahwa lebih banyak pelanggan menerima keranjang mereka pada tanggal pengiriman mereka dijanjikan.

5.     Apakah E-CRM  membantu perusahaan ??
Jawaban : iya, karena membantu perusahaan dalam memperbaiki sistem.

Rabu, 21 Oktober 2015




Pada Tahun 1972, Tony dan Maureen Wheeler melakukan petualangan wisata yang terakhir sebelum mereka menetap. Perjalanan yang dilakukan mereka berdua melalui darat dari London ke Australia melalui Asia. Di perjalanan tersebut mereka menulis sebuah buku berjudul Di Asia Semua Murah. Terbitan buku tersebut dikejutkan karena banyak salinan yang berhasil terjual.
Perusahaan penerbitan Wheelers, Lonely Planet berkembang dengan cepat dan kenaikan penjualan tahunan biasanya meningkat 20% bahkan lebih. TV Lonely Planet kini memproduksi berbagai program wisata dan dokumenter yang muncul di sebuah koneksi jaringan di seluruh dunia. Keuntungan perusahaan tersebut diperkirakan 85juta dollar dalam setahun. Lonely Planet menerbitkan lebih dari 600 judul dan memegang 16% dari pangsa pasar panduan wisata, dan mempunyai karyawan sebanyak 400 orang di perusahaan UK, U.S., Perancis, dan kantor-kantor Australia yang bertugas melakukan editorial, produksi, desain grafis, dan pemasaran. Panduan wisata di tulis oleh 300 penulis yang dikontrak di 22 negara dengan satu jaringan.
Lonely Planet juga menawarkan pelayangan wisata beserta kartu telepon, pemesanan kamar hotel dan hostel, tiket pesawat, pemesanan tiket perjalanan kereta api Eropa, paket wisata dan asuransi perjalanan yang dijual melalui telepon dan di situs Lonely Planet. Situs Lonely Planet ini telah berhasil mendapatkan penghargaan termasuk The Society of American Travel Writers Silver Awards dan masuk daftar 50 situs terbaik di Majalah Time serta memenangkan situs wisata terbaik Webby beberapa kali. Situs diluncurkan pada tahun 1994, dan termasuk toko online dimana publikasi Lonely Planet dijual. Bagaimana, situs ini punya daya tarik utama yaitu pengumpulan informasi yang komprehensif mengenai tujuan-tujuan wisata dan adanya area diskusi online, Thorn Tree, yang memiliki hampir setengah juta pengguna terdaftar.
Lonely Planet mencari cara untuk memperluas pemasaran dan nama baiknya melalui teknologi baru seperti menawarkan buku dan panduan kota yang bisa didownload pada beberapa merek smartphones. Meskipun mempunyai situs yang sempurna dan menggunakan teknologi-teknologi baru, sebagian besar pendapatan Lonely Planet masih di penjualan buku. Waktu untuk pembuatan buku sekitar 8 bulan lamanya karena membutuhkan penelitian oleh penulis-penulis, bekerja melalui beberapa rancan penulisan dan pengeditan, memilih foto-foto, menciptakan fisik buku dan mencetaknya, Siklus produksi ini menyebabkan buku-buku baru menjadi hampir satu tahun dari tanggal penerbitan. Hanya judul-judul yang terpopuler yang direvisi tiap tahunnya. Waktu penundaan penerbitan berarti banyak rincian dalam panduan yang sudah usang atau salah contohnya restoran-restoran dan hotel-hotel tutup atau pindah, perubahaan nilai tukar dan regulasi visa, dan tempat-tempat hiburan malam yang ditinggalkan klien yang berubah-ubah.
Penerbitan Lonely Planet diteliti dengan baik dan berkualitas tinggi, tetapi penulis tidak bekerja terus-menerus karena buku-buku tersebut tidak diterbitkan secara terus-menerus. Situsnya sering memiliki informasi yang lebih terbaru saat ini daripada buku panduan tersebut. Situs ini punya toko online yang menawarkan beberapa paduan adat, dimana merupakan bagian dari panduan wisata yang dikemas dengan cara yang berbeda, dan tidak membiarkan pelanggan-pelanggan membeli bab-bab spesifik dari buku-bukunya, tetapi sebagian besar masih difokuskan pada penjualan buku-buku. Lonely Planet telah mengadopsi teknologi-teknologi baru, tetapi tidak menggunakan teknologi tersebut untuk mengubah model pendapatan dengan cara besar.

Pertanyaan :
1.     Siapkan laporan di mana Anda menganalisis konflik saluran pemasaran dan kanibalisasi masalah yang Lonely Planet menghadapi seperti yang saat ini beroperasi. Menyarankan solusi yang mungkin mengurangi kerugian pendapatan atau friksi operasional yang dihasilkan dari masalah ini.
Jawaban :            
Pada saat pemasaran yang dilakukan melalui situs web perusahaan berdampak mengganggu penjualan di toko-toko ritel perusahaan tersebut dan  Hilangnya penjualan tradisional produk untuk rekan elektronik.
2.     Siapkan daftar produk atau jasa baru yang Lonely Planet mungkin memperkenalkan untuk mengambil keuntungan dari teknologi internet (termasuk teknologi nirkabel untuk perangkat mobile) dan kekhawatiran alamat pelanggan tentang ketepatan waktu dan mata uang dari informasi di cetak panduan wisata. Jelaskan secara singkat masalah yang Lonely Planet akan menghadapi seperti itu memperkenalkan produk-produk baru.
Jawaban :
Lonely Planet meluncurkan memilih & Bauran yang memungkinkan
wisatawan untuk pergi ke bagian dari Lonely Planet website, memilih negara atau wilayah yang akan mereka kunjungi dan mendownload bagian untuk menempatkan tempat yang akan mereka kunjungi. Daripada membawa halaman, bab (berfungsi sebagai file PDF) dapat di download ke dalam perangkat genggam atau e-book reader.  Muncul menjadi yang terbaik dari kedua media digital dan print menjadi satu panduan e- book interaktif. Lonely Planet memperkenalkan e-book tentang ipad, sehingga tata letak dan desain berguna untuk membolak-balik sebuah buku panduan dan termasuk gambar yang menakjubkan (signature), ahli konten penulis dan tips dari lokal. Tidak seperti buku panduan cetak tradisional, format digital memungkinkan untuk memasukkan lebih dari 3.000 hyperlink sehingga pembaca dapat ke bab tertentu atau peta hanya dengan sekali tekan. Dengan demikian, wisatawan dapat memperoleh informasi tentang daerah tertentu, tempat tujuan atau hotel / restoran tanpa membalik-balik halaman.

3.     Banyak pelanggan setia Lonely Planet membawa panduan perjalanan mereka (yang dapat beberapa ratus halaman tebal) dengan mereka saat mereka melakukan perjalanan di seluruh dunia. Dalam banyak kasus, pelanggan ini tidak menggunakan sebagian besar dari panduan perjalanan. Juga, akses internet dapat menjadi masalah bagi banyak pelanggan ini saat mereka bepergian. Jelaskan produk (atau produk) yang mungkin mengatasi masalah pelanggan ini dan juga menghasilkan pendapatan tambahan untuk Lonely Planet. Jawaban Anda di sini bisa membangun ide-ide yang Anda kembangkan dalam larutan Anda untuk bagian 2.
Jawaban :
menggunakan panduan wisata ebook interaktif, wisatawan melakukan perjalanan panjang tidak perlu repot membawa buku panduan selama perjalanan. Wisatawan dapat membeli konten secara langsung dan menyimpannya dalam smartphone e-book mereka sebelum mereka akan melakukan perjalanan di atas kapal jika dirasa koneksi internetnya kurang baik. Selain itu, wisatawan dapat membuat catatan perjalanannya.